SELAMAT DATANG DI RUMAH PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII) CABANG LOMBOK TIMUR

Selasa, 19 Oktober 2010

Pelantikan Dan Dialog Publik PC. PMII Lombok Timur

Pelantikan Dan Dialog Publik PC. PMII Lombok Timur

Pelantikan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lombok Timur Senin (11/10) kemarin, di rangkaikan dengan dialog publik yang bertemakan mengawal kebijakan konversi untuk kesejahteraan masyarakat NTB ini disambut baik oleh pemerintah daerah kabupaten maupun provinsi. Didalam kegiatan pelantikan sekaligus dialog publik ini di hadiri oleh pejabat dari Provinsi maupun Kabupaten yang langsung menjadi nara sumber pad acara tersebut. Begitu juga para petani dan pelajar banyak yang datang dan sengaja di undang panitia agar memahamai mengapa kebiakan konversi dari bahan bakar minyak (BBM) ke Batu bara di lakukan.

Ketua panitia pelantikan Peri Padly dalam laporannya mengatakan, pelantikan pengurus baru PMII cabang Lombok Timur periode 2010/2011 ini sengaja di rangkaikan dengan dialog publik dengan isu kebijakan konversi dengan tujuan sebagai mediasi masyarakat petani tembakau bersama pemerintah. Agar apa yang di keluhkan masyarakat bisa tersalurkan melalui forum dialog publik yang di selenggarakan oleh PMII Cabang Lombok Timur”, paparnya.

Sementara itu ketua umum PMII Cabang Lombok Timur Sabri dalam sambutannya mengatakan, PMII Lombok Timur siap mencetak kader-kader bangsa karena PMII adalah organisasi pengkaderan bukan organisasi massa yang kemudian akan merusak negara tercinta ini. Terkait konversi tembakau, berdasarkan data yang kami dapatkan bahwa, jumlah open tembakau di Lombok Timur sampai saat ini mencapai 11.318 open namun yang melakukan konversi hanya 2.586 petani, sisanya belum melakukan konversi masih menggunakan Mitan, solar dan kayu. Harapan kami dari dialog publik ini bisa menghasilkan hasil yang baik demi kesejahteraan masyarakat NTB,” ungkapnya.

Dalam kegitan pelantikan yang sekaligus dialog publik ini, panitia menghadirkan para pejabat provinsi sebagai nara sumber yakni staf ahli Gubernur NTB Ir. HL. Mawarir Haikal, MM, Ir. Tatar Sutaryana, Bidang Pertambangan dan Energi NTB, Taqiyudin Efendi Kepala bidang lingkungan hidup NTB.

Gubernur nusa tenggara barat melalui staf ahlinya Ir. HL. Mawarir Haikal, MM dalam sambutannya mengatakan, kebijakan penghapusan minyak bersubsidi ini mulai di tegaskan pada tahun 2010, dan upaya konversi ini merupakan salah satu cara untuk menyelamatkan petani tembakau. Sebelumnya kami dari pemerintah pernah melakukan kajian bersama instansi terkait dan para akademisi untuk membahas alternative yang akan digunakan untuk menggantikan MITAN tersebut. Data sementara 2010 NTB mendapatkan Rp. 109 M cukai tembakau, provinsi mendapatkan 30 persen dan kabupaten mendapatkan 27 persen. Jelasnya.

Lanjutnya Mawarir menambahkan isu konversi ini mulai di galakan pada tahun 2007/2008 namun pemerintah mencoba menerapkannya pada tahun 2009, sehingga dengan di cabutnya subsidi BBM implikasi terakhir adalah dengan menggantikannya dengan bahan bakar alternatif seperti kayu, batubara. Sementara itu Batu bara ini sudah di uji cobakan di Bandung, hasil ujicoba yang dilakukan di bandung itu sangat baik, itulah yang paling tepat untuk di gunakan di NTB sebagai bahan bakar alternative. Memang kami sadar bahwa tidak mudah untuk melakukan konversi karena butuh waktu yang sangat lama untuk mensosialisasikannya. oleh karena itu perlu Bapak-Bapak tahu bahwa kebijakan terkait konversi dari BBM ke batubara ini bukan kebijakan pemerintah provinsi melainkan kebijakan pemerintah pusat. Tegasnya.

Melihat dinamika yang terjadi di NTB pengurus besar (PB) PMII Adin Jauharudin mengatakan ”dengan adanya kebijakan pemerintah terkait konversi ini kami dari PB PMII berharap kepada semua pengurus PMII Cabang Lombok Timur untuk tetap membantu dan melakukan pengawalan terhadap kebijakan pemerintah ini, demi menuju kesejahteraan masyarakat NTB dan saya berharap juga kepada pemerintah untuk tidak melupakan unsur-unsur yang ada di luar system pemerintahan karena bagaimanapun juga mereka punya andil besar dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat NTB, harapnya.

Dalam dialog publi ini, pemerintah mendapatkan keritikan pedas dari para peserta dialog, pasalnya pemerintah dinilai tidak cepat dan kurangnya sosialisasi yang dilakukan pemerintah. Sementara itu para petani juga menyesalkan kepada pemerintah dengan tidak terpeliharanya Harga Dasar Tembakau (HDT) saat ini, terlebih pada persoalan tungku banyak petani yang di mau menggunakan tungku, karena tungku yang diberikan tidak layak untuk dipakai untuk mengopen tembakau dan kulaitas batubara yang di pasok ke petani sangat rendah, hal itu yang menyebabkan tembakau petani rusak ketika melakukan pengopenan.

Baca selengkapnya >>

Minggu, 19 September 2010

BERBANGSA MERDEKA ATAU MENJADI BANGSA YANG PUNAH

Berfikir bebas
Berfikir benar
Berfikir merdeka
(L.A. Yaqin)

Sejenak kita layangkan pandang fikir kita,pada sebuah keadaan yang sama-sama kita lakoni di Tanah tumpah darah Indonesia ini, banyak cerita, banyak kisah tentang kemerdekaan yang telah direbut oleh para founding father negeri. Sekarang kita sedang melakoni kemerdekaan yang ke 65 Tahun. Pertanyaan yang kemudiaan muncul sampai kapan kita menikmati kemerdekaan ini? Sampai kapan juga Negara ini masih tetap ada?.

Sangat menarik apa yang dikatakan, Arnold P. Toynbee, sejarawan yang dikenal dengan teori : Challege and Response, dalam bukunya the history of mankind kurang lebih mengatakan, “ setiap bangsa pada suatu saat dalam perjalanan sejarahnya akan menghadapi suatu tantangan yang begitu besar bahkan akan menggancam eksistensinya. Terserah pada bangsa itu untuk mengatasi tantangan yang datang itu, bangsa ini akan tenggelam dalam lintasan sejarah bila gagal menjawab tantangan tersebut dan menjadi bangsa yang datangnya tidak mengenapkan, perginya pun tidak mengganjilkan. Atau bila berhasil, maka bangsa ini akan menjadi bangsa yang kehadirannya akan diperhitungkan”.

Yang paling menarik dari study Toynbee terhadap 26 peradaban (civilization, societies, not nations or periods), termasuk masyarakat yang tertindas, selalu saja ada sekelompok kecil pemimpin bangsa itu yang membimbing bangsanya dalam memberikan respon terhadap tantangan yang ada dan mengatasinya. Arnold P. Toynbee menyebutnya the creative minorities (TCM). Seandainya Toynbee tahu sosok Nabi Muhammad maka barangkali Toynbee akan mengatakan Nabi Muhammad sebagai founding father peletak batu pertama yang menjadi tauladan dari the creative minorities.


Dari ungkapan Toynbee diatas. Apakah kita masih bisa bertahan 100 tahun lagi sebagai bangsa, atau tinggal beberapa tahun kita akan menjadi bangsa yang punah, dan bangsa lain menemukan bangsa kita dalam peta saja.pertayaan yang menggelitik diatas dapat kita jawab dengan optimisme karena kita masih memiliki potensi yang luar biasa seperti apa yang dikatakan Mas Saefullah Patah, Indonesia masih memiliki Panca daya untuk mencapai Negara paripurna:

Panca daya yang dimaksud Saefullah Patah adalah:
1. Spritualitas
Spritualitas inilah yang menjadi modal besar Bangsa Indonesia kedepan, ini dibuktikan sejak berabad-abad lamanya, perjuangan merebut kemerdekaan tidak lepas dari pengaruh tokoh agama yang memberikan doktrin spritualitas, kemudian dijadikan sebagai semangat juang para shuda bangsa. Jika spritualitas ini di pupuk dengan baik, kedepan bangsa ini bisa menjadi bangsa yang besar.

2. Sejarah,
Indonesia memiliki sejarah yang amat panjang dengan keberagaman budaya didalamnya, sejarah pernah dijajah, bisa menjadi cambuk untuk bertahan menjadi bangsa yang tidak akan dijajah lagi, baik penjajahan secara psikologis maupun pisik, sejarah bagaimana kearifan nenek moyang bangsa ini, yang harus ditiru bagi generasi bangsa.jika ini mampu kita kelola dengan baik maka kita bisa survive menjadia bangsa.

3. Kemajemukan
Pluralitas atau kemajemukan bangsa bisa menjadi aset yang besar bagi bangsa Indonesia, bersuku-suku, ragam adat, budaya, agama, bahasa, menjadi dagelan sehari-hari bangsa Indonesia. Ini telah dibuktikan sejak merebut kemerdekaan 65 tahun lalu. Bukan dari satu agama, satu suku, tetapi semuanya berbaur dalam satu tekad merebut kemerdekaan saat itu, kalau ini bisa kita kelola dengan baik maka kita bisa menjadi bangsa yang besar.

4. Hati nurani
Budaya ketimuran bangsa memiliki hati nurani yang amat tinggi, semangat kebersamaan, gotong royong, toleransi adalah didorong oleh hati nurani bangsa. Hati nurani menjadi asset, bangsa lain melihat segala sesuatu dari sudut materialism, tetapi kita selalu melibatkan perasaan, kasih sayang, rasa hiba pada orang lain, membantu bukan pamrih, saat memberi tidak ada alpa. Itu ciri bangsa yang memiliki hati nurani dan sampai sekrang masih kita miliki, sehingga wajar disebut the earth of mankind (Buminya para manusia) dalam novel pertama Pramoedya Ananta Toer.
5. Generasi muda.
Negara manapun membutuhkan generasi muda, pemuda adalah mereka yang memiliki semangat ingin maju, berubah dari hari kehari, memiliki kreativitas, the founding father bangsa ini, memanggil 10 pemuda untuk menggoncangkan dunia, artinya semangat pemuda yang tinggi itulah yang dimaksud, pemuda sangat relevan dengan ungkapan Toynbee, the creative minorities, kelompok kecil yang memiliki creativitas, jika pemuda pada bangsa hacur maka percayalah Negara itu tidak akan bertahan lama ada disebabkan generasinya yang rusak.

Oleh karena itu, saya ingin posisikan diri sebagai pemuda, dan mengatakan apa yang harus dikatakan dan dilakukan sebagai seorang pemuda. Mari kita semuanya mulai menjadi aktor bukan penonton sehingga betul-betul kita bisa mengisi kemerdekaan ini. Sehingga kita tidak masuk apa yang stero type(penamaan) Toynbee tentang sebuah Negara yang akan hilang. Sehingga kitalah the creative minorities itu. Wassalam.

Baca selengkapnya >>

Sabtu, 11 September 2010

Keluarga besar PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA Lombok Timur mengucapkan selamat hari raya Idul fitri 1431H mohon Maaf lahir dan bathin..
Baca selengkapnya >>

Jumat, 04 Juni 2010

Menyaksikan aksi Kalian (Ingin Kembali seperti Kalian)

(Melihat aksi kalian,saat kalian belajar menyusupi ruang dan waktu, saat kalian belajar menjadi singa,aku kagum melihat kalian berani bilang tidak..!!aku kagum kalian kecil mau turun aksi kalian ini manusia-manusia ajaib, kecil-kecil berani menantang sepatu baja.)
(L.A. Yaqin ( Alumni PMII Cabang Lombok Timur).
http://www-putra-sasak.blogspot.com

Melihat parah mahasiswa yang berdemontrasi penuh idealis, perjuangan, untuk memerdekakan jiwanya yang merasa dikibulin oleh para elit,yang menganggap gedung DPR hanya dagelan politik. Pantas kemudian Para Mahasiswa harus menjalankan fungsi sebagai agent of change untuk perubahan.
Cermin dari demontrasi yang dilakukan adalah kebobrokan sebuah karakter building bangsa yang dilakoni oleh sebagian elit.
Ada kebenaran
Tetapi dicoba untuk dipertimbangkan
Kalau sudah dipertimbangkan
Maka kebenaran itu hanya sampai di atas meja mereka.”

Melihat aksi-aksi mereka yang membawa panji-panji sambil berorasi dengan lantang tanpa takut pada aparat yang bersenjatakan lengkap,bersepatu pantupel melawan mahasiswa yang hanya memakai sandal jepit dan bersenjatakan pulpen dan bertamengkan buku adalah bentuk kemurnian dari hati nurani mahasiswa.
Mahasiswa juga “manusia” punya rasa sakit, punya nurani. Mahasiswa dalam melaksanakan aksinya penuh perencanaan. “Dari wacana ke aksi” itulah yang menjadi dasar mahasiswa harus turun jalan, sebab public harus tahu apa yang terjadi ditengah bangsa yang sedang dikatakan aman-aman saja.

Aku rindu menjadi mahasiswa kembali, melihat aksi mereka mengingatkan aku beberapa tahun yang silam, ketika aku tak kenal terik mentari turun jalan berorasi mengatakan kebenaran yang ku yakini, aku menikmatinya seperti menikmati kopi sambil melihat sunset, aku ingin kembali lagi bergabung bersama mereka yang tak pernah digaji mengontrol Negara ini. (APa Kata Dunia kata bang Naga)
Tapi mereka rela berdiri berhadapan dengan penjagaan yang terlampau berlebihan, mereka para polisi yang berdiri menjaganya digaji Negara, sedangkan mahasiswa yang setiap malam berdiskusi untuk kemajuan Negara tidak mengharapkan apa-apa.
Aku rindu kembali menjadi aktivis...

Baca selengkapnya >>

Selasa, 25 Mei 2010

.::: AKSI PMII Lotim.Polisi Tunjukkan Kebiadabannya



“Rakyat, pemuda dan mahasiswa merupakan controlling terhadap segala bentuk kebijakan pemerintah. Dan kontroling tersebut sering menjelma dalam bentuk aksi demonstrasi. Semakin tinggi tingkat demonstrasi yang dilakukan rakyat, maka itu menjadi cermin yang paling jelas bahwa tingginya tingkat kekecewaan rakyat terhadap pemerintah”

Era orde baru terlihat lagi dilombok timur, tindakan represif yang dilakukan oleh kepolisian terhadap mahasiswa yang menyuarakan aspirasi rakyat menjadi bukti nyata akan kekejaman sebuah rezim yang tidak memihak terhadap era reformasi dan system demokrasi yang dihajatkan oleh rakyat Indonesia. Ternyata anak-anak orde baru masih kelayapan di negri pertiwi ini, menindas dan mengintimidasi segala tuntutan rakyat. Seolah-olah suara rakyat dianggap sebagai kotoran yang harus dibuang ditumpukan sampah dan dibakar sehingga tidak terlihat dan mengotori oknum pemerintahan kita yang haus akan kekuasaan. Tapi kami dari pergerakan mahasiswa isalam indonesia tidak akan pernah menyerah samapi titik darah penghabisan dalam menyuarakan suara dan jeritan rakyat. Karena kami yakin aksi demonstrasi adalah batu tapal perjuangan kami, batu tapal kemerdekaan rakyat dalam menyampaikan aspirasinya. Pada hari selasa 25 mei 2010 jam 9.05 wita Pergerakan mahasiswa islam Indonesia (PMII) cabang Lotim mengadakan aksi demonstrasi menuntut kebijakan pemerintah tentang pembuatan KTP dan krisis listrik yang terjadi di Lombok timur yang di yakini tidak memihak kepada rakyat Lombok timur. Bayangkan pembuatan KTP sesuai dengan aturan yang sebenarnya seperti yang dikatakan oleh kepala dinas kependudukan dan catatan sipil didepan masyarakat Lombok timur sebesar Rp 1000 dan KK Rp 5000, tetapi realitas yang terjadi dilapangan adalah sebaliknya, yaitu mencapai 2 bahkan tiga kali lipat dari harga yang sebenarnya. Hasil investigasi yang dilakukan sahabat-sahabat pergerakan mahasiswa islam Indonesia cabang Lombok timur di dinas kependudukan dan catatan sipil, biaya pembuatan KTP sebesar Rp. 40.000, 50.000 bahkan sampai Rp. 150.000.(ada buktinya)
Dari hasil investigasi tersebut, itu menjadi cermin yang paling jelas bahwa tidak adanya keterpihakan pemerintah Lombok timur terhadap rakyat. Yang lebih ironisnya lagi dari hasil investigasi yang dilakukan oleh sahabat-sahabat PMII, adalah adanya perselingkuhan antara pihak pegwai kependudukan dan catatan sipil dengan para calok dan ini yang menjadi faktor utama terjadi naiknya terip biaya pembuatan KTP.
Semua persoalan diatas membuat PMII LOTIM merasa terpanggil untuk pentas dipanggung jalanan Lombok timur dalam bentk aksi demonstrasi untuk menyuarakan persoalan diatas dengan harapan semua rakyat Lombok timur tau bahwa mereka saat ini sedang dihisap darahnya secara missal. Tapi dari aksi yang dilkukan, disana kami melihat ketidakberdayaan tuhan karna niat baik PMII untuk menyuarakan kebenaran mendapat halangan dari pihak aparat kepolisian yang menelan perintah bulat-bulat dan memaksakan aturan picik pada dunia. Itu terbukti dengan adanya tindakan refresif yang dilakukan pihak kepolisian kepada Massa Aksi (PMII) sehingga hajatan dan niat baik PMII mandek beberapa jam miskipun pada akhirnya dapat berjalan sesuai dengan harapan miskipun banyak korban dari PMII yang berjatuhan. Tapi ini semua tetap menjadi sepirit perjuangan PMII untuk melakukan gerakan selanjutnya demi terciptanya masyarakat Lombok timur yang adil dalam kesejahtraan dan sejahtera dalam keadilan tetap dalam lindunngan ALLAH SWT sebagaimana yang dijanjikan oleh bupati Lombok timur miskipun hanya sebatas omong kosong belaka.
Terkait masalah persoalan-persoalan yang terjadi diatas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pemerintah LOMBOK TIMUR sudah tidak lagi berpihak kepada rakyat. Dan PMII LOTIM akan tetap mengkawal sampai titik darah penhabisan dan tetap berjuang untuk membuktikan kepada dunia dimana letak kebenaran yang sebenarnya.


Tuntutan aksi :
1. Pecat kepala dinas kependudukan dan catatan sipil, karna sudah tidak mampu lagi mengakomodir apa yang mejadi kepentingan rakyat LOTIM.
2. Bersihkan lingkungan DISCAPIL dari praktik pencaloan.
3. Hentikan perselllingkuhan antara pegawai CAPIL dan CALOK.
4. Gratiskan pembuatan KTP.
5. Perjelas jadwal pemadaman listrik.
6. Diharapkan kepada BUPATI LOTIM untuk membeli tenaga pembangkit listrik baru.

Korban dindakan refresif yang dilakukan pihak aparat kepolisian LOTIM :
1. Yani arista (sek.kopri)
2. Arisman (ket rayon tarbiyah IAIH)
3. Slamet (kom.IAIH advokasi)
4. Rof’il (anggota)
5. Sukriyadin (advokasi Kom.STKIP)
6. M.nuzur advokasi rayon IAIH)
7. Ada suci makbullah (ketum)
8. M saleh Advokasi rayon bahasa STKIP
9. Samrin (korlap-sek ham dan advokasi stkip)
10. Jusriadi (kordum-ket.kom stkip)
11. Azwar (anggota)
12. Muzakir sek.rayon IPS)
13. Zulfikri (sek.kom STKIP)
14. M. Alhusni rayon IPS
15. Refan (anggota)
Baca selengkapnya >>

Rabu, 19 Mei 2010

PMII : konversi bahan bakar tembakau, Sudah siapkah Masyarakat NTB



PMII Lotim kembali menggelar hearing dengan Pemkab Lotim, terkait dengan isyu konversi Bahan bakar untuk pengomprongan tembakau yang merupakan komuditas populer di Lombok, dari minyak tanah ke batubara. isyu ini menyeruak kencang berkat dekat nya masa pengomprongan tembakau atau lebih dikenal dengan masa "ngoopen" oleh penduduk lokal.
acara hearing ini berlangsung di mess departemen kehutanan lombok timur di Jl.Diponegoro selong, pada hari kamis 6 Mei 2010. di terima dengan baik oleh dinas kehutanan dengan pembicara Ir Sumantoro. dari hasil diskusi yang cukup alot dengan pihak pemda menyimpulkan ke abu-abuan sikap dari Pemda tentang hal tersbut padahal ini disinyalir akan memicu konflik cukup besar di lombok timur, mengingat banyak nya masyarakat lombok timur khusus nya yang mata pencaharian sebagai petani tembakau.
(owq-)
Baca selengkapnya >>

Senin, 03 Mei 2010

GEBRAKAN KOMISARAT STKIP.

PMII komisariat STKIP Hamzanwadi Selong mengadakan Sekolah Kader se Lombok Timur. Sekolah kader yang di rencanakan berlangsung 2 bulan ini di buka pada sabtu 1 Mei 2010 dihadiri oleh beberapa alumni PMII Lotim, Veteran PMII, Pengurus Cabang PMII Lotim, Pengurus komisariat, Pengurus Rayon,dan puluhan kader PMII Lotim. Acara Pembukaan yang berlangsung sederhana ini bertempat di sekeretaria cabang PMII lotim.

Dalam sambutannya ketua kom.STKIP Jusriadi menekankan kepada kader unttuk menggikuti seluruh process dalam sekolah kader tersebut. Karena sebagaiman tujuan nya yaitu membentuk kader yang militan, dan ulil albab dengan agenda besar membangun kombes PMII di STKIP hamzanwadi selong.

Bukan suatu yang mustahil kita bias mewujudkan hal itu,(komisariat besar PMII) kalo kita review Lotim adalah cabang istimewa ketiga setelah Bali dan Kupang yang kedua nya eksis diantara komunitas non-muslim, lain dengan PMII lOtim yang eksis di tengah komunitas Nahdlatul Wathan,yang walaupun memiliki ikatan yang kuat dengan NU sebagai cikal bakal PMII, berlandaskan ideology yang sama (aswaja) kita ingin membangun militansi sahabat-sahabat untuk menghadapi hal tersebut.. imbuh Jusriadi, yang akrab di panggil Jo

Hadir dari kalangan alumni L.Nurul Yaqin S.Pd yang mengawali sambutannya dengan sebuah puisi, alumni yang juga sastrawan muda Lombok timur ini dengan penuh semangat mengobarkan semangat kader kader pergerakan untuk tetap setia berproses di bengkel pergerakan. Lalu Nurul Yaqin menganalogikan pergerakan mahasiswa dengan anekdot film "titanic" dimana pada film tersebut dapat di ambil pelajaran berharga tentang bagaimana kalangan bawah (para buruh, pekerja kapal) yang menempati dek terbawah kapal mewah tersebut berusaha dengan sussah payah menyelamatkan sang kapal dari bahaya sementara pada dek paling atas, para kalangan borjouis dengan jumawa berpesta pora tanpa sadar mereka di intai bahaya maha dahsyat… potret kalangan bawah ini adalah kita yang selalu akan setia sebagai agen control dan pengwas kebijakan dan pembawa asprasi rakyat. Sementara kalangan birokrat adalah mereka yang sedang mabuk kepayang akan kekuasaan …

Acara di lanjutkan dengan penyampaian materi dasar PMII, yang pada tahap awal ini (jilid I) direncanakan berlangsung 2 hari. (owq-medinfo)

TANGAN TERKEPAL MAJU KEMUKA…..

Baca selengkapnya >>

Senin, 26 April 2010

SUKSESKAN


sukseskan
..,SEKOLAH KADER PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA LOMBOK TIMUR
yang diadakan oleh pengurus KOMISARIAT STKIP HAMZANWADI SELONG
====MEI-JUNI 2010====
mencetak kader yang militan, cerdas, dan berdedikasi untuk rakyat"
Baca selengkapnya >>