Salam pergerakan…!!!
Sungguh tragis kondisi perpolitikan Indonesia yang di anggap naik satu peringkat keatas dalam sistem pengambilan hak suara justru merupakan PEMILU terburuj pasca Reformasi karna terlihat nyata di isi dengan TIPILU oleh oleh PARPOL peserta PEMILU 2009 seperti money politik,mencuri star jadwal kampanye,kampanye di luar jadwal,menaruh atribut PARPOL di tempat_tempat yang di larang yang tidak menghormati UU PEMILU 2009 dan masih banyak lagi,belum pula berbica tentang voter gosht/pemilih siluman yang begitu sangat banyak sehingga berimplikasi terhadap penggelembungan DPT yang tak kunjung kelarsehingga dalam 2 pekan ini PMII LOTIM melakukan berbagai proses aksi dikarnakan kondisi PILEG sebelumnya merupakan sejarah yang begitu teramat pahit dari berbagai juru pantauan mahasiswa dari berbagai elemen,kenyataan yang terlihat bahwa PILEG yang baru ini berlalu di anggap adalh sebuah keberhasilan PEMILU yang cukup sangat membanggakan dari pihak KPUD alasannya bahwa dari 70% target yang di harapkan Lmbok timur justru berhasil mencapai 80% tingkat keberhasilan PEMILU ( menurut Ketua KPUD dan jajarannya pada hearing 4 mei lalu )
Padahal menurut pantauan lapangan yang telah kami lakkukan di berbagai TPS justru sangat berbeda dengan apa yang di sampaikan oleh pihak KPUD itu sendiri
Dilapangan banyak terjadi penggelembungan suara, karma banyak suara ganda,bayaknya masyarakat yang tidak dapat memilik karna tidak mendapat kartu pemilihanserta banyaknya buta aksara yang terjadi di
Dalam PILEG kemarin terlihat tidak tercap[ainya azas Demokrasi di Lombok timur,karma para petugas keamanan yng berda di TPS-TPS tidak terlihat serius dalam pengawan PILEG sehingga membiarkan begitu saja Panitia pelaksana PEMILU masuk mencontreng bagian dari masyarakat yang terkesan lama di dalam bilik pemilihan karma tidak mampu membaca serta tidak tahu memilih di sebabakan kebingungan begitu banyaknya pilihan yang harus mereka lakukan.
menuntut PANWASLU lebih bekerja keras untuk menindak PARPOL yang melakukan TIPILU
menuntut KEPOLISIAN untuk tidak refresip dan menindak tegas oknum/PARPOL tanpa tebang pilih
menuntut kepolisian dalam menerima kesaksiaan dari saksi untuk tidak tidak terlalu mengintimidasi saksi hingga saksi tidak mau lagi memberi kesaksiaan
menuntut PANWASLU,KEPOLISIAAN,KEJAKSAAN,DAN KPU untuk selalu mencitrakan independensi
mengajak masyarakat untuk proaktif pada PILPRES 2009 dengan selalu mengontrol kinerja KPU<PANWASLU<KEJAKSAAN dan KEPOLISIIAN....
berkaca dari PILEG kemarin supaya pihat terkait untuk mewujudkan PEMILU yang JURDIL..
USUL DI TOLAK TANPA DI TIMBANG
HANYA ADA SATU KATA..
LAWAN...LAWAN..LAWAN...!!!